Sabtu, 06 Oktober 2012

New media


Mendengar kata new tentu kita akan berfikir pada sesuatu yang berubah menjadi lebih baru dan lebih baik.Media sendiri menurut bahasa latin berarti perantara sebuah pesan dengan penerima pesan.Lalu apa yang dimaksud dengan new media.New media dapat kita artikan sebagai sebuah produk dari teknologi media komunikasi yang hadir pada era komputer digital.Setelah sebelumnya kita mengandalkan media analog seperti buku,koran dan radio. Sekarang kita telah memiliki media-media tersebut dalam bentuk digital.
Istilah new media mucul di akhir abad ke-20 untuk menggabungkan media tradisional dengan kekuatan interaktif teknologi komputer dan komunikasi.New media memungkinkan akses kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat sekitar isi media. Apa yang membedakan new media dengan media tradisional bukanlah digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari "media baru". Kehidupan ini dinamis, bergerak, bernapas dan mengalir dengan berdenyut kegembiraan secara real time. Janji lain dari New Media adalah "demokratisasi" dari media itu sendiri.
Dalam perkembangannya, media komunikasi mengalami beberapa fase perkembangan. Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkum perkembangan tersebut ke dalam empat era komunikasi. Pertama, era komunikasi tulisan sejak 4.000 SM hingga sekarang. Kedua, era komunikasi cetak dari 1456 saat Gutenberg menemukan mesin cetak hingga sekarang. Ketiga, era telekomunikasi, dari 1844 hingga sekarang. Dan keempat, era komunikasi interaktif dari 1946 hingga saat ini.
Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif. Secara karakteristik, media baru adalah media yang baru sama sekali sebagai bagian dari lompatan sejarah umat manusia seperti yang pernah terjadi pada kelahiran mesin cetak. Akan tetapi seperti sebuah alat transportasi, kehadiran media baru tidak serta merta menghapus penggunaan media cetak, telekomunikasi maupun interpersonal. Seperti kehadiran pesawat yang tidak serta merta menghilangkan fungsi kereta api. Kesemuanya masih digunakan secara komplementer.

»»  SELENGKAPNYA...

Sejarah Internet


Pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika Serikat  melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) membentuk suatu jaringan komputer.hanya dengan saluran telepon kita dapat berkomunikasi hingga jarak yang sangat jauh. Proyek ini merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
 Awalnya proyek ini hanya untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
 Di awal pembuatannya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Pada tahun 1957 Uni Soviet meluncurkan wahana luar angkasa yang diberi nama Sputnik. Karena kalahnya Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, pada tahun 1958 dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, agar Amerika Serikat mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

»»  SELENGKAPNYA...