Pengertian
dan Fungsi Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa
dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita (bussiness is then
simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our
society). Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa
yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan .
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi)
yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa
(create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi
Aspek-aspek
bisnis
-
Kegiatan individu dan kelompok
-
Penciptaan nilai
-
Penciptaan barang dan jasa
-
Keuntungan melalui transaksi
Fungsi
Bisnis
-
Fungsi Mikro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang
berperan langsung
1. Pekerja
/ Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasilkerjanya sementara manajer menginginkan
kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
2. Dewan
Komisaris
Memantau
kegiatan dan mengawasi manajemen,memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
3. Pemegang
Saham
Pemegang
saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan.
-
Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang
terlibat secara tidak langsung.
1. Masyarakat
sekitar perusahaan
Memberikan
kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
2. Bangsa
dan Negara
Tanggung
jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar
pajak.
Studi
Kasus Pada PT. Garuda
Indonesia (Persero) Tbk
-
Aspek Bisnis
Bisnis
jasa pada dasarnya merupakan suatu bisnis yang tidak berwujud, yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu bisnis jasa adalah bisnis
penerbangan. Komponen utama bisnis penerbangan adalah maskapai penerbangan atau
airlines. Maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa
penerbangan bagi penumpang atau barang. Perusahaan maskapai tersebut menyewa
atau memiliki pesawat terbang untuk menyediakan jasa transportasi. Airlines
juga dapat membentuk kerja sama atau aliansi dengan maskapai lainnya unutk
memperkuat cakupan jalur penerbangannya melalui konsep hub dan spoke.
Dalam
bisnis jasa terdapat 7 komponen marketing mix atau sering disebut dengan
istilah bauran pemasaran. Kotler (2000) berpendapat bahwa bauran pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan dalam pasar sasaran. Pada umumnya, dalam pemasaran terdapat empat
prinsip dasar bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri 4 P, yaitu produk
(product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Sedangkan
dalam pemasaran layanan jasa dikenal dengan sebutan 7 P, di mana 3 P berikutnya
adalah proses (process), orang (people), dan bukti fisik (physical evidence).
Tujuh
bauran pemasaran pada bisnis jasa penerbangan dijelaskan sebagai berikut :
1. Product (Produk),
yaitu merupakan barang atau jasa yang dihasilkan untuk digunakan oleh konsumen
guna memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasannya. Hal-hal yang tergolong
produk dalam bisnis jasa penerbangan antara-lain : Pesawat yang besar dan
moderen, Mengutamakan keselamatan penerbangan, Makanan dan snack yang
berkualitas, Pelayanan bagasi yang handal dan terpercaya, Tempat duduk di dalam
pesawat yang nyaman dan tidak sempit, Pilihan jadual penerbangan, Program
Frequent Flyer yang menarik;
2. Price (Harga),
Komponen harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan
pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, saluran
distribusi, dan promosi) adalah penyebab timbulnya cost/biaya. Hal-hal yang
tergolong sebagai saluran distribusi dalam bisnis jasa penerbangan antara-lain
: Harga yang murah, Tarif batas atas, Tarif batas bawah, Harga yang sesuai
kualitas penerbangan, Harga murah tetapi dengan pelayanan minim, Paket potongan
/diskon harga; Harga Group,
3. Place (Tempat atau Saluran
Distribusi), Peranan saluran distribusi adalah
sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha untuk mempermudah penyampaian barang
dan jasa dari perusahaan ke konsumen. Hal-hal yang tergolong sebagai saluran
distribusi dalam bisnis jasa penerbangan antara-lain : Pemesanan tiket yang
mudah melalui call center, Kemudahan online booking (Web/SMS), Kemudahan menjangkau
Agen/Kantor Penjualan, Kemudahan dalam pembayaran E-ticketing;
4. Promotion (Promosi),
yaitu Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran. Hal-hal yang tergolong sebagai promosi dalam bisnis jasa penerbangan
antara-lain : Pemberian kemudahan fasilitas pada Frequent Flyer; Kemudahan akan
informasi penerbangan/iklan yang ditampilkan, Adanya undian berhadiah dalam
penerbangan, Adanya iklan di TV.
5. People (Orang),
maksudnya adalah jasa sebagian besar diberikan oleh orang, sehingga seleksi,
pelatihan dan motivasi pegawai dapat membuat perbedaan besar dalam kepuasan
pelanggan. Idealnya, pegawai harus memperhatikan kompetensi, sikap
memperhatikan, responsif, inisiatif, kemampuan memecahkan masalah dan niat
baik. Hal-hal yang tergolong sebagai People dalam bisnis jasa penerbangan
antara-lain : Sikap karyawan penjualan yang ramah, Sikap karyawan yang
profesional, Asistensi petugas sebelum keberangkatan, Tanggapan karyawan
terhadap keluhan; Keramahan pilot dan pramugari.
6. Physical Evidence,
Kualitas jasa dapat ditunjukkan melalui bukti fisik dan penyajian. Jadi suatu
bisnis penerbangan akan mengembangkan suatu penampilan dan gaya yang dapat
diamati dalam menangani pelanggannya, sehingga dapat menyampaikan nilai yang
diharapkan bagi konsumen, baik itu kebersihan, kecepatan atau manfaat lainnya.
Hal-hal yang tergolong sebagai Physical Evidence dalam bisnis jasa penerbangan
antara-lain : Kantor perwakilan yang bersih dan nyaman, Agen penjualan yang
bersih dan nyaman, Pesawat yang bersih dan indah, Logo perusahaan yang menarik;
7. Proces (Proses),
merupakan sistem organisasi adalah elemen yang tidak terlihat tetapi mendukung
bisnis jasa tersebut. Hal-hal yang tergolong sebagai Proses dalam bisnis jasa
penerbangan antara-lain : Proses check-in dan boarding yang mudah, Jadual
keberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu, Proses pengambilan bagasi yang
cepat.
Keuangan
-
Fungsi Mikro Dan Makro
·
Fungsi Mikro
Saham
Pada tanggal 11 Februari 2011. Garuda
memulai IPO sebagai langkah awal menuju bursa saham. Pemerintah menyatakan
bahwa harga saham Garuda adalah Rp.750 per saham dan mengurangi penawaran saham
dari 9,362 milyar lembar ke 6,3 milyar lembar saham. Garuda Indonesia
memutuskan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Pada 27 April 2012, CT
Corp melalui PT Trans Airways membeli 10.9% saham Garuda Indonesia di harga
Rp.620 per lembar dengan total sebesar Rp.1,53 triliun. Harga ini lebih rendah
dari harga terendah yaitu Rp.395 per lembar, tapi masih dibawah harga IPO
sebesar Rp.750 per lembar.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan elemen
penting untuk menjalankan aktivitas perusahaan yang menggambarkan hubungan
wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan.
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan
dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan
oleh perusahaan. Selain itu, untuk mencapai tujuan dasar kerja sama yang
mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam tiap-tiap tugasnya serta
menegaskan hubungan antara satu sama lain.
Kegiatan
1. Mengelola penerimaan kas atas
penjualan tiket pesawat dan pengiriman kargo.
2. Melayani pelanggan yang membeli tiket
pesawat dan memberikan informasi mengenai penerbangan, termasuk pengaduan.
3. Menyiapkan, memeriksa dan menyerahkan
kelengkapan dokumen kargo, seperti Surat Muatan Udara (SMU) atau Air Way Bill
(AWB) yang akan diserahkan kepada customer/agen.
4. Menerima arsip dokumen SMU dan AWB
dari pusat atas barang yang sudah terkirim untuk dicocokan dengan catatan yang
ada di perusahaan dan dibuat laporan penjualannya.
5. Membuat laporan keuangan atas
penjualan tiket dan kargo setiap bulan serta langsung di kirim ke pusat.
·
Fungsi Makro
1. Meningkatkan
industri sektor pariwisata di Indonesia
2. Menciptakan
lapangan kerja
3. Melestarikan
kebudayaan Indonesia
4. Membantu
pembangunan nasional
Sumber :