Jika
kita berbicara mengenai e-learning,tentu kata belajarlah yang pertama muncul di
pikiran kita.learn dalam bahasa Inggris memang memiliki arti belajar,sedangkan
huruf “e” yang ada di depan sendiri
merupakan singkatan dari kata “Electronic” yang berarti elektronik.Jadi kurang
lebih arti dari e-learning adalah Sistem pembelajaran elektronik atau
e-pembelajaran.Menurut situs http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik , e-learning memiliki arti
“cara baru dalam proses belajar mengajar.
E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi”.Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau
murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap
ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat
jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus
dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-pembelajaran atau pembelajaran
elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di
Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
(computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu,
perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1)
Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan
aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan
CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO)
DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2)
Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994
CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara
massal.
(3)
Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan
teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan
akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai
kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah
muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk
mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara
standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC
(Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4)
Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS
menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk
pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai
digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga
semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan
interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran
kecil.
Biaya yang lebih ekonomis dan
efisiensi waktu merupakan beberapa keuntungan dari e-learning. E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan materi, peserta didik dengan pengajar
maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi.E-learning
telah sangat mempermudah kita,namun dengan kata “e” di depan yang berarti
elektronik ini yang justru sedikit mengurangi peran guru sebagai tenaga
pengajar.Guru yang dulu mengajar dan memberikan materi secara langsung,kini
perlahan mulai tergantikan perannya oleh keberadaan e-learning ini.Entah
membantu atau justru menghilangkan profesi guru sebagai pahlawan tanpa tanda
jasa,e-learning telah menjadi bagian dari inovasi dalam belajar mengajar.
Ali
Mohammad.(2009).Pendidikan untuk
pengembangan nasional:Bandung:PT Imperial Bhakti Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar